Satu harapan kecil saja.

Jika ada satu harapan kecil saja, saya sekarang hanya ingin satu. Saya ingin bilang pada Pak Zaki.
"Pak, kembalikan Green Clean saya. Saya sudah rindu sekali."

Terkadang, baik dan munafik itu beda tipis.

Ini lucu lho.

*ceritanya aku yang nunggu jemputan wes dijemput*
Aku: He Put. Aku mulih sek. *salaman sama putri*
Putri: *ngomong sama Mas Budi* *Lalu berhenti* Oh yo bek. *salaman*
Aku: *salaman sama Gadis* Dis, mulih sek. *lalu salaman*
Gadis: *salaman* Akhirnya kon mulih, bek.
Aku: Sial -_-
Aku: He, Trun Qotrun. Mulih sek. Ojok ngujub ae yo. *karena disana ada Adit* *lalu saya salaman*
Qotrun: Opo seh bek......
Aku: *mengabaikan* *menuju Mas Budi* Mas, mulih sek.
Mas Budi: Kon lapo nggae bawahan kombor-kombor ngono?
Aku: *aku emg lagi pake bawahan celana harem* *ngempet ngakak* Halah, babahno ta. Mulih sek i mas. *nyalami*
Mas Budi: Guduk mukhrim.
Aku: Halah, biasane ndek sekolah e sampeyan yo cekel-cekelan tangan ambek wedok kok.
Mas Budi: Haha, iyo.
Aku: -_-
Aku: *menuju Adit* Dit, mulih. *lalu ngalih*

Ini lucu lho, rek........

Sahabat cowok saya sekarang ;) #kode

Sekarang, aku sudah kelas delapan. Ngga kayak dulu pas SD. Pas SD, bawaannya pasti jijik sama lawan jenis? Natap satu sama lain aja udah dibilang suka? Pokoknya jaim gitu deh? Iya kan? Iya kan?
Gue enggak tuh. Nyahaha. Soalnya dulu kan sangat invisible sekali. Punya sahabat cowok cuma satu kakak~
Dia baik cekali loh. Baik cekali. BAIIIIIIIK cekali. Sampai aku suka *eh *salah.
Ngapain saya curhat? Gapenting sekali. Tadi kita bahas apa memang? Oh ya sahabat kental saya sekarang. Saya sahabatan sama mereka dari kelas tujuh. Entah pokoknya saya sering dibully sama mereka. Tapi saya sayang mereka! *peluk*

1. Faried Sulthon Al-Husna.
 Dia Faried. Dan dulu aku yang pertama kali manggil dia "Om." dan akhirnya satu angkatan juga manggil dia Om. Nyahaha *devil laugh*. Lalu, saya bisa berteman dengan dia karena kami satu kelas pas kelas tujuh. Dan ketika suruh duduk sesuai absen, aku (hampir) selalu duduk dibelakang dia. Aku sering ngusilin dia dari belakang, nanyain pelajaran yang ngga dimengerti (ya walaupun ini yang paling jarang yaa), tanya catetan guru yang didikte tapi kurang terdengar dan ngerasani guru (paling sering). Tapi, Faried ini kalau didikte guru sering ketinggalan dan dia sering nyontek catetanku. Tulisannya rapi dan bagus tingkat dewa soalnya. Aku aja sekretaris kelas kalah :"}}
Ohya, btw. Dia ini pas sekelas sama aku jadil wakil ketua kelas. Dan dia bersahabat dengan Iyos yang ketua kelasnya, lho. Sekarang, dikelas barunya, dia jadi sekretaris seperti aku. Ish, ternyata Om pengin ketemu aku pas ngambil jurnal yaaa :"} *lalu digampar fansnya Om*
Dia ini fansnya banyak sekali. Dan fansnya sering cerita-cerita aku. TAPI REK, fyi. Dia sangat alim sampai tidak ada pikiran untuk pacaran. Sungguh anak terpuji :"}
Dia sering satu perjuangan denganku, dulu sama-sama redaksi. Dan dia sekarang ikut Dewan Galang lho! Makin keren deh. Ish.
Dia sering (atau selalu) menjadi sasaran kerandoman saya kalau saya kumat. Dan dia sangat amat sabar.

Ini saya dan Faried (tengah) sedang alay-alayan jaman kelas tujuh yang suka mbolang. Yang motret Laila

2. M. Daniel Asyrof Al-Farich Dici Putra.
Namanya Iyos ini panjang sekali :"} *lalu digampar*
Dia itu sangat........... apa ya...... Berpikiran dewasa. Jadi saya pengin punya kakak seperti dia.
Tapi fyi, dia lek nyubit dan ngaplok iku loro men. Sering ngebully aku pula huhuhu.
Dia ketua kelas pas kelas tujuh, dan sekarang wakil ketua di kelas barunya.
Tulisannya rapi seperti kepunyaan Om. Dan dia pandai menggambar.
Lalu, Iyos ini sangat bijaksana dan keputusannya sering dipakai kalo diskusi.Dia ini orangnya sangaat penyayang (?).
Saya bisa berteman dengan dia karena dia sahabat Faried yang duduk dibangku depan Faried. Aku sering tanya-tanya PR kedia dan sering ngerasani guru bareng dia dan Faried. Nyahahaha.

Dindun-Iyos-Saya pas mbolang kerumah Ajeng

 3. Damario Agung C.
Panggilannya Rio. Kenapa "C." nya saya singkat? Karena saya kurang tau ejaan namanya. Nanti kalau salah sedikit kan beda arti ceman :"}
Oke gapenting.
Dulu dia pas semester satu rangking satu. Berarti? Dia rajin men. Sedangkan gue? Pikir sendiri.
Dia ini unyu sekali dan bisa diandalkan. Sekelas sama saya kelas 8 ini. Dia sering nyindir-nyindir saya tidak disiplin lho :"} Sial

Saya-Om (lagi-lagi ditengah)- RIO!

Lihat betapa unyunya dia. Dia mantannya Naura an sekarang dia bola saljunya Karin #ehem
Tapi dia ngaku-ngaku masih kecil tuh. Kayak aku yah, yoo :"} *padahal galaku* *digampar rio*

4. Aditya Wicaksono I.
Yang ini nama dia saya singkat juga karena saya ngga mood nyandak (?). Tapi gatau juga sih, katanya anak-anak I-dari nama dia itu nama orangtuanya.
Dan kemarin dia curhat ke saya kalau dia habis putus dari Qotrun. Dan sekarang TL twitter kelas jadi penuh hashtag #aditbalikansamaputriyuks sama hashtag #putrimaafinadityah . Kapan gitu ada hashtag #bebekkamulonglastsamapacarmuyah
Oke random. Iya memang saya pecipta hastag yang ada adit putri itu. Nyahaha. Dan memang, si Adit ini mantannya Putri yang baik.
Dia ini baik, random, dan sangat bijaksana. Sering aku jadikan pelampiasan random. Dan dia enak cekali diajak curhat. Dia sering nemenin bebek smsan lalu begadang nonton film. Apalagi Final Destination sama Pirates of The Carribean \m/
Dia kece. KECEEE SEKALIIIII. Ikut DG pula. Banyak deh fansnya.

Ini Adit. Pas kita latian NND buat Spensa Cup. Dia ikut NND looh #kumat

 

 Btw, barusan dia sms aku ngusulin hastag #bebeksukaasaselalu. Aku malah sukanya sama #asakapanbilangbebekcantik.
5. Elang Maulana.
Anak yang unyu ini juga anak DG :"} kece badai. Sekali lagi, KECE BADAIIII SODARA-SODARAAA.
Dia baik dan rajin membantu ibunya membuat kue. Jadi pas HUT tahun lalu, dia juga membantu aku memasak (dan memakan wortel).
Dia sangat patuh pada peraturan. Nggak kayak aku yang pemberontak. Dan fyi, dia pas HUT kemaren ya dijadikan rebutan oleh Sania dan Laila :"}
DAAAN, inilah Elang :D

Kece ya. Aku tau koks ;)

So, itu mereka sahabatku. Tapi biasanya kalau di Blackpearl aku ya bareng yang nomer 1-3. Soalnya Adit sama Elang jarang ikut kumpul Blackpearl lagi.

Dan, hei, sekarang aku disini sekarang sama mereka. Kamu disana sama siapa? Jangan lupain aku yah. Hihi

Just send something.

Just send my love from here. I know if you're far away from me. I'll miss you. Always. Until the end.

Misteri.

Mana yang harus kumengerti? Mana yang harus aku selesaikan? Mana yang harus aku pilih? Apa resikonya? Jika aku mengatakan ini apa yang akan terjadi? Jika aku melakukan ini apa resikonya? Jika aku mengatakan semua yang ada dibenakku apa yang akan terjadi setelahnya? Jika aku mengatakan yang sejujurnya apa yang terjadi? Jika aku membalas mereka apa yang akan menjadi resikonya?

Claire.

"(reading Sophie's letter as Juliet to Claire) Dear Claire, "What" and "If" are two words as non-threatening as words can be. But put them together side-by-side and they have the power to haunt you for the rest of your life: What if? What if? What if? I don't know how your story ended but if what you felt then was true love, then it's never too late. If it was true then, why wouldn't it be true now? You need only the courage to follow your heart. I don't know what a love like Juliet's feels like: love to leave loved ones for, love to cross oceans for, but I'd like to believe if I ever were to feel it, that I'd have the courage to seize it. And Claire, if you didn't, I hope one day that you will. All my love, Juliet."

 

“When I was a little girl I used to read fairy tales. In fairy tales you meet Prince Charming and he's everything you ever wanted. In fairy tales the bad guy is very easy to spot. The bad guy is always wearing a black cape so you always know who he is. Then you grow up and you realize that Prince Charming is not as easy to find as you thought. You realize the bad guy is not wearing a black cape and he's not easy to spot; he's really funny, and he makes you laugh, and he has perfect eyes.” -Taylor Swift

Buber Argowulas.

Satu kata. Sukses!
Bagi saya sih, entah bagi yang lain. Dan FYI, saya baru pulang. Daritadi pagi itu saya tidak pulang-pulang gara-gara ngurusin buka bareng Argowulas :**
Mama saya berkicau. Jelas.
Saya ngantuk, lelah dan random dari tadi persiapan.  Dan memang ya, saya dari awal persiapan emang sangat random sekali.
Pertama saya mengatur kursi-kursi yang disana bersama Elang, Richard dan Shafira.
Lalu, saya galau. Makin random. Saya istirahat sebentar di sanggar, dan itu pun ada kicauan emasnya Firman :">
Lalu, saya ngangkat meja yang berat itu hanya sama Teted a.k.a Justin Bieber di kontak HP saya. Itu dia yang masukin sendiri. Dan, meja itu hanya kita angkat bermodalkan doa :") Saya remuk. Teted juga. Saya makin random. Dia enggak. Dasar ngga sehati :">
Lalu, Lalak datang ikut membantu kami. Dia seperti pahlawan Kartini kita *salah.
Ya lalu Lalak bantu-bantu. Abel yang habis pulang dateng juga ikut membantu. Yes.
Karena saya tepar berbenah aula, saya dan semuanya yang di aula td mutusin buat ganti baju muslim terus (aku) istirahat.
Di sanggar. Tentu saja~
Saya tidur-tiduran (re:ngga bisa tidur) di sanggar bentar. Itupun ngangguin Firman dan minjemin sabun muka dan parfum ke Teted (?). Lalu, Firman maksa-maksa abel ganti baju (?). Eh gue juga ding. Tapi,... Aish kenapa kita bahas Firman? Ga penting.
Lalu, saya ganti dan bantu-bantu bebenah aula lagi. Nata makanan juga. Dengan makin random. Seperti percakapan dibawah ini:

Aku: Mi, pinjem hp. Faried ngga dateng-dateng mau tak telpon.
Mia: Iya bek. *ngasih HP dia*
Aku: *nelpon Om* Ish, Faried ganteng. Telponnya angkat dums kalo ganteng~
Shafira: Bebek, Faried ganteng yo bek yooo
Aku: Lek ngangkat telpon he..
Anak-anak: Ciye..
Aku: He dia ngga ngangkat. Berarti ngga ganteng.
*hening*

Faried udah dateng, tapi aku tambah random.
Shafira: He Ried, tadi bebek bilang kamu ganteng lhoo
Aku: He, Om aku cantik yo.
Om: Kerudungmu nggak rapi.
Aku: Sial! -_- Aku tadi bilang kamu ganteng loh, om!
Om:........

Saya makin random, berjalan memasuki aula dan membantu (re:mengganggu) anak yg menata ta'jil.
Aku: *nyanyi2 heavy rotation*
Mia: Hih, bek. Kamu kenapa? Kok pucet. Nyanyi heavy rotation pula.
Qotrun: Bebek galau, bebek galau..
Aku: Opo? Aku loh merandom, aku loh galau mari di-PHP. Sakit tau gaaak!!!
Mia: Loh, lak bebek random.
Aku: Babah! *nerusin nyanyi* *makin keras*
Mia: Bel, kamu pucet loh.
Aku: Halah, aku hanya bertambah putiih~
Mia+Qotrun:.....*ngakak*

Lalu, aku bantuin yang lain. Lalu Adzan berkumandang dan kakak-kakak IKARA masuk aula. Lalu acara mulai lah.

Walaupun acara, saya tetap random. Dan, bebek gagal diet :")
Makanannya enak enak bro. Dan saya habis cokelat bangjo enam. Lalu saya bawa pulang 3. Hasilnya? Hitung sendiri.
Lalu saya mbungkus kue kukus 3 dan bakmi satu kantong. Itu pun sudah lg saya makan ini huft.
PROGRAM DIET FAIL! YES!

Lalu, saya makin random lagi. Seperti percakapan ini.
Pak Sis: Yah sekarang nggak ada yang punya nomer saya selain Farros yah.
Aku: LHO SAYA PUNYA PAK! *banter* *semua noleh* *semua lalu ngempet ngguyu*
Anak-anak: Sante bek, muahaha.
Aku: Lho aku punya kok ;_;
....

Lalu, terus saya ngga bisa bantu anak perlengkapan dan yang lainnya untuk membersihkan aula. Maaf ya rek :""" Aku udah dijemput :"

Dan, Alhamdulillah. Bubar Argowulas sukses. Saya bersyukur bisa membantu bagian perlengkapan (dengan doa) sebisa saya. Maaf ya rek ngga bisa bantu lebih :"">

Dan baiklah, bebek si ratu pemalas di 8B ternyata harus menghadapi kenyataan bahwa, dia harus mengerjakan PR Seni Budaya dan biologi. Jadi, Assalamualaikum :D
N.B saya bukan niat pamer. Saya bukan niat apa-apa. Saya juga bisa have fun dengan eskul saya sendiri. Dan saya masih paling sabar dan kompromi mengahadapi anak-anak blackpearl yang bereskul paling banyak itu#uhuk
Saya bingung, saya hanya protes sekali. Tapi dia sensi sekali. Dia juga egois. Ngga mikir perasaan anak yang eskulnya tidak sama dengan dia. Jadi saya copy-kan penyataan dia. yaitu,
"Sangat tidak suka kalau ada orang yang gabisa ngertiin orang lain, terutama kesibukannya dengan ekstrakurikulernya. Maaf ya, tapi EMANGNYA SAHABAT GUE CUMAN ELOOOO GETOOOH?"
Oh begitu? Palsu sekali ternyata hidup anda :| Prihatin saya.
N.B.B Makasih buat Laila Kinanti Aruming Ramadhani yang nyemangatin saya saat ngurusi buber ini :3 makasi yah lela :** mumumu cinta saya sangat asli :33 #uhuk #maho

Dimana bebek mau nelen semua orang.

Dimana bebek mau nelen semua orang itu tandanya...... kiamat.
Dimana bebek mau nelen meja itu tandanya........ dia bakal keselek.

Jayus ya? Yo bah. Sopo ate ngelucu.

Sek, semua ini berawal dari buka bersama Argowulas. Lalu, saya ternyata sie perlengkapan :">
Lalu, percaya atau tidak, saya koordinatornya.
.
..
...
Lalu, dunia kiamat.
 Ya, serius. Saya tidak berusaha untuk pamer. Atau show off. Tapi memang itu kenyataannya rek.. Aku ae mentolo nangis kok.
 FYI, saya sangat. Amat. Sekali. Malas. Dan. Tidak. Tanggap.
Saya ulangi, saya amat sangat tidak tanggap. Yok opo iki?
Sudah saya bilang, ini kiamat. Saya akan mati perlahan.
Tapi, positifnya. Saya lebih sering ngumpul bersama Argowulas. Saya lebih rajin ke sanggar. Saya jadi lebih ingin ke sanggar daripada menunggui teman-teman saya latihan untuk pengibaran #ehem
Itupun mereka masih ngacangi saya. Apa guna saya disana? Menangis? Lupakan saja.
Saya saja sudah dimarahin satu timeline gara-gara nangis. Katanya nggak ilok. Bulan puasa, kata mereka. Huft.
Saya sekarang dikacangin mulu. Kalau bicara sedikit dijawab ketus. Yasudah saya diam saja.
Sayapun sekarang kalau ngumpul bareng cowok, lebih asyik dan didengarkan. Pasti ngakaknya. Pasti ngga nangisnya. Huft. Lebih sedikit dramanya #uhuk
Kenapa saya jadi curhat masalah ini. . Bukannya tadi kita ngomongin buber...
Oke, sekarang. Saya lebih pengin ngumpul bareng Argowulas. Bukan mandak lho ya rek, bukan. La sekarang lo hampir semua temen gengku itu lho paski atau ikut pengibaran semua. Lah? Aku lak dhewe?
Sekarang pun, pembicaraan mereka seputar paski dan peer semua. Aku kan bukan anak paski. Dan aku kan anak pemalas mengerjakan pr. Aku berasa ngga nyambung dhewe. Moro mangkel. Lalu berguling-guling.
Lalu, sekarang.  Aku jadi rajin ikut rapat. Aku jadi sering ngumpul di sanggar. Aku jadi sering gulung-gulung disanggar.
Oke absurd. Yang terakhir aku ngelantur.

Lalu, ternyata. Menjadi koordinator itu memang harus setanggap seorang Fadillah Dwi Yugi Marsikah. Yang ngerjain tugas saya malah dia. Dia kasihan sekali. Maaf ya, Lak. Maaf aku tidak tanggap. Aku cuma ngebagi tugas dan mendata. Itupun sedikit sekali. Gendeng, aku berasa bersalah. Gendeng, aku pengin nangis.
Dan, FYI, Lalak itu pramuka sejati. Dia keren sekali. Maaf ya, Lak. Aku mek bantu dukit. Maaf yo he :"
Sekarang, sayalagi nggalauin garpu yang nggajelas ini jumlahnya bisa berapa. Mana Faried sangat susah untuk dihubungi, dan jujur anak ini sialan sekali kalau ditelpon :">
Faried, aku ngerasani kamu lho disini. Aku pengin nelan kamu loh cekarang. Jangan baca yah. Nanti kamu ngambek :">

Oke, lalu.. Doakan agar buber Argowulas sukses bro :Dv dan doakan agar saya tidak didamprat kawan-kawan saya karena membuat post ini. Saya hanya random. Saya random. Lalalala~ Jodohkuu~ Maunya ku dirimuu~
He rek, tadi aku nonton Mahakarya RCTI. Ada CJR nya. Iqbaal ganteng. Ganteng sekali. *lalu meleleh*
Lalu, saya merandom seperti biasa yah. Saya butuh belaian blackpearl....
Oke, sebagai bonus. Aku mau ngepost foto juga. Foto yang sangat menyentuh.

Coming soon. The new "me".

Stop being calm and start being awesome instead.

You need to know.

Terkadang, jadi invisible itu enak. Rasanya transparan dan nggak ada yang peduli. Rasanya bisa egois dan less drama. Bahkan ngga ada orang yang peduli. Rasanya, bahkan kita bisa bersikap masa bodoh.
Terkadang, bersikap masa bodoh itu menyenangkan.

Tapi apakah aku salah mengatakan ini padahal dulunya aku memang sangat bersikap masa bodoh dan aku memang invisible.

Anda tidak percaya? Yo bah.

Fyi, memang enak sekali. Tidak peduli dengan drama karena memang lebih sedikit drama yang ada. Itupun tidak aku pedulikan. How selfish. I know.
Dulu itu enak, satu-satunya masalah yang aku punya dulu adalah, aku suka cowok yang gabakalan pernah bahkan ngelirik aku. Nyahaha.
atau friend-zoned.
Mpusss..... Sakit ya? Yo bah.
Atau bahkan kadang, pas kamu suka seseorang, lalu kalian wes deket layaknya kakak-beradik, lalu, dia hanya menganggap anda adiknya saja. Itu lebih sakit bro. PHP.
Oh ya, bagi yang merasa kakakku, fyi, kakakku banyak. Jangan GR ya :p
Jahat? Yo bah.


Atau malah, kamu dibilangin sama temenmu kalau misalnya orang yang kamu suka bahkan nggak suka kamu dan bilang hal jelek tentang kamu? How great is that isn't it? Huft.

Balik, ke invisible. Hey, kadang aku kangen rasanya jadi miss invisible. Bukan, bukan karena aku nerd atau apa. Tapi memang karena sikapku yang masa bodoh dan jutek (y). Yaa, aku tahu. Itu sikap yang teramat buruk. Tapi hey, seriously, the less drama will you get, bro.

Yap, the less drama will you get.

Kadang mangkel gitu sama kebanyakan drama disekitarku sendiri. Hidup kok dramanya dibanyakin. Sampe ada yang kebanyakan drama alias drama queen banget, dia bahkan sampe sakit. Astaga, drama queen sekali.

So, aku ngaku kalau aku berusaha tidak menjadi drama queen di depan mereka. YAP GUE LAGI BERUSAHA PUAS LO?

Kadang, bahkan aku bingung sendiri, terkadang malah banyak anak-anak yang nggak jadi dirinya sendiri. Karena apa? Popularitas. Kadang mereka harus ngga jadi dirinya sendiri karena takut dirasani atau dibully. Gilak.

Gilak banget sih tukang bully disekolah. Bahkan menurutku pribadi, tukang bully itu sangat drama queen. Mereka merubah kepribadian orang lain, karena menurut sudut pandang mereka, itu tidak pantas. Wtf, dude. You won't please the society.
Kalau jutek dikit salah, kalau heboh dikit bilang caper. BITCH PLEASE! UGH!

KAPAN SIH KALIAN MAU SADAAAR?!
KESEL BANGET TAU GA?
Okay, back to topic.

Aku ngelantur, iya aku ngelantur~
Rasani saja , rasani saja~
bash saja~ bash saja~

Pikirkan ucapanku ini. Memang yaa invisible dan memberontak itu menyenangkan.
Lihat saja.

Midnight Playlist.

1. Thinking of You - Katy Perry
2. Payphone - Maroon 5 ft. Wiz Khalifa.
3. Give Your Heart a break - Demi Lovato
4. If We Ever Meet Again - Timbaland ft. Katy Perry 
5. Keep Holding On - The Glee Project 1 cast
6. Someday (OST. First Love)
7. Someday My Prince Will Come -  Tifanny Thornton
8. Wish You Were Here - Avril Lavigne

Bailey.

"Hey, it’s me, Bailey. You don’t have to use this in your movie or anything. Although, now that I think of it, fainting in Wallmans does kind of qualify me as a loser. But then again, wearing a price sticker on your forehead probably makes you one too. You know, I don’t know, Tibby. Maybe the truth is, there’s a little bit of loser in all of us, you know? Being happy isn’t having everything in your life be perfect. Maybe it’s about stringing together all the little things, like wearing these pants or getting to a new level of Dragon’s Lair, and making those count for more than the bad stuff. Maybe we just get through it, and that’s all we can ask for."

I was like....

Please don't go.
I've waiting for you.

"I've wasted my nights, you turned out the lights. Now I'm paralyzed, still stuck in that time." -Payphone, Maroon 5 & Wiz Khalifa

Easy A.

Hai kawan. Aku ingin membacot berberapa post hari ini. So, tetap membacalah.
Kemarin pas liburan, aku minjem banyak film. BANYAAAAAAAAK sekali. Dan random semuanya. Lalu, aku menemukan berberapa yang sangat amat bagus dan aku sukai.
Contohnya adalah film Easy A.

And here's my favorite photo and GIFs.

fyi, kadang pengin gitu diginiin cowok :") *galau*

‎"I've wasted my nights, you turned out the lights. Now I'm paralyzed, still stuck in that time." -Payphone, Maroon 5 & Wiz Khalifa.

Yaaaa, mungkin aku adalah orang yang paling tidak disiplin dan paling tidak tanggap yang pernah kamu temui.
Yaaa, mungkin aku sering; amat sering malah, melanggar peraturan dan sangat santai menghadapinya.

Dan, aku sedang berusaha.
Yap, aku sedang berusaha.

Day 4: The Meaning behind Your Tumblr Name

Just another little bit too honest -> Ceritanya ini blogku yang kedua, jadi kalo aku ngga bacot di blog ini. Aku bacot disitu.
Whenrainymarchends.tumblr.com -> When rainy march ends -> Karena memang sesuatu terjadi saat hujan di salah satu bulan maret itu berhenti.

Dan itu mbikin aku ngefly. Banget.

Tapi fyi, sekarang aku udah nggapernah ngefly; ataupun minimal lah; merasakan apa yang namanya suka itu lagi. Rasanya aneh gitu.

Oke ketika hujan di salah satu bulan maret itu berhenti. Ada sesuatu yang bikin aku ngefly banget. Tapi, habis mengetahui sesuatu tentang hari itu, aku jadi nggga ngefly lagi.

TAPIIIII nama link tumblr gue kagak bisa diganti huhuhu w(;A; w) YASUDAAAAH TUMBLR PUN NGELARANG GUE MOVEON!!!!! BAYANGKAN! BAYANGKAN SODARA SODAARAAAA!!!!

Oke, cukup kumatnya, Assalamualaikum.

Pilihan.

 Terkadang aku pengin gitu kembali ke masa lalu. Mikirin semua pilihan-pilihan yang telah dihadapkan padaku. Memikirkan semua keputusan yang telah ambil. Lalu, memikirkan resiko atas semua yang aku pilih.
Kadang aku mikir, "Coba kalau aku dulu mau milih MTs, aku sekarang pasti sek sahabatan sama Ian."
"Coba kalau dulu aku milih masuk MTs, aku bakalan lebih invisible dari ini. Dan nggak bakalan ada masalah kayak gini."
"Coba kalo dulu aku masuk MTs... Aku bakalan lebih invisible.."
"Yah, kalo aku lebih invisible pasti ngga bakalan gini."
Ternyata aku baru menyadari kalau aku itu cepet ngambil keputusan. Dan sering menerima banyak resiko.
Dan aku tetep mikir, "Coba kalau aku masuk MTs, aku ngga bakal gembeng."
"Coba kalau aku masuk MTs, aku ngga bakal nangisin orang itu."

Ternyata aku sadar, kalau aku masuk MTs aku bakalan lebih invisible seperti biasanya di SD. Kalau aku invisible bakalan less drama. Karena memang aku pas SD sangat less drama karena aku SE-invisible itu. Jadi, itulah yang membuat sikapku yang seakan masa bodoh dengan semuanya. Iya memang, dulu aku memang masa bodoh dengan kakak kelas.
Aku tetap berharap aku invisible. At least, kakak kelas ngga bakal ngerasani kamu alay atau bahkan kakak kelas ngga bakal ngomongin kamu karena emang mereka ngga kenal.
Kadang aku capek lho, sok sabar ketika di-bash kakak kelas. Atau bahkan kakak kelas yang sudah aku anggap kakak sendiri.
Yah memang aku labil. Tapi apa daya? Keputusan memang sudah aku buat. Aku sudah tak bisa merengek untuk minta kembali ke masa lalu. Ketika semua seakan seperti baik-baik saja. Padahal tidak.
Memang, semua akan memutuskan sesuatu yang berat, atau bahkan mereka akan merelakan sesuatu yang mereka anggap berharga.. Tapi memang sudah takdirnya begitu. Mereka akan merelakan dan mereka akan mendapatkan sesuatu yang baru, mungkin kenangan yang baru atau sesuatu yang berharga yang baru.
Semuanya emang harusnya worth it lah sama semua yang kita korbankan. Harusnya semuanya... Ada indahnya.

Aku memang sudah merelakan hal-hal berharga, untuk yah.. Emm.. memang ini tidak pasti. Tapi aku tidak tahu.. Mungkin masa depan yang telah di rencanakan untukku? Rencana yang lebih baik dari Allah? Entahlah.

Tapi aku menemukan sedikit titik positif, seperti, "Oh iya, kalau aku masuk MTs belum tentu aku ketemu pramuka."
"Belum tentu aku kenal orang itu. Dan belum tentu pula aku menemukan orang yang lebih berarti."
"Belum tentu aku bisa ketemu blackpearl dan bahagia didalamnya."
Mungkin hal-hal seperti itulah rencana Allah yang ditujukan padaku. Walaupun aku harus menerima lebih banyak drama dalam hidupku,  walaupun ini lebih menyakitkan daripada yang aku tahu dan walaupun.. Ini sudah membuatku merelakan sesuatu yang berharga.

Tapi, hey. Aku mulai bisa mengatasinya. Aku mulai terbiasa.

Bismillahirahmanirrahim. Semoga ini bisa menjadi awalan untukku.